PENGARUH PENGGUNAAN PASIR LAUT PANTAI MAUKEKE NANGAPANDA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON NORMAL

IBRAN FAHREJA, ALMU (2022) PENGARUH PENGGUNAAN PASIR LAUT PANTAI MAUKEKE NANGAPANDA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON NORMAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1 COVER-ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
3 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (896kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
8 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Ibran fahreja almu. (Nim 2016310872 Pengaruh Penggunaan Pasir Laut Pantai Maukeke Nangapanda Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Halus Pada Campuran Beton Normal. Pembimbing Ir. Mikael Wora, S.T.,MT., dan Ir. Yohanes Laka Suku,S.T.,MT.,IPM. Beton merupakan satu elemen struktur yang terdiri dari partikel�partikel agregat yang dlekatkan oleh pasta yang terbuat dari semen Portland dan air. Pasta itu mengisi ruang-ruang kosong diantara partikel�partikel agregat dan setelah beton segar dicorkan, dia akan mengeras sebagai akibat dari reaksi-reaksi kimia eksotermis antara semen dan air sehingga membentuk suatu bahan struktur yang padat dan dapat tahan lama. Pasir laut adalah jenis pasir yang didapatkan dari pesisir pantai. Ciri khas yang dimiliki pasir laut adalah struktur butirannya yang halus dengan ukuran yang berkisar antara 0.55-2.5 mm, berbeda dengan pasir darat yang rata-rata berukuran antara 0.55-3 mm. Tujuan dari Penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasir pantai Maukeke sebagai pengganti sebagian agregat halus pada campuran beton terhadap kuat tekan, kuat Tarik belah, dan kuat lentur balok beton Perhitungan menggunakan variasi pasir laut sebanyak 0%, 5%, 15%, 25%, 35%, 45%. Untuk kuat tekan beton menghasilkan komposisi 0% = 30,41 MPa, komposisi 5% = 22,46 MPa, komposisi 15% = 21,41 MPa, komposisi 25% = 19,42 MPa, komposisi 35% = 19,22 MPa, dan komposisi 45% = 16,31 Mpa. Kuat tarik belah beton menghasilkan komposisi 0% = 4,65 MPa, komposisi 5% = 4,36 MPa, komposisi 15% = 4,13 Mpa, komposisi 25% = 3,81 Mpa, komposisi 35% = 3,57 Mpa, dan komposisi 45% = 3,29 Mpa. Kuat lentur balok beton menghasilkan komposisi 0%sebesar 3,53 Mpa, komposisi 5%sebesar 3,76MPa, 15% sebesar 3,97 Mpa, komposisi 25% sebesar 3,73 Mpa, komposisi 35% sebesar 3,07 Mpa, dan pada komposisi 45% sebesar 3,00 MPa. Kesimpulannya dengan menambahkan pasir laut pantai Maukeke dapat menurunkan kulitas kuat tekan, kuat tarik sedangkan untuk kuat lentur balok beton terjadi peningkatan pada penggunaan pasir 15% dan setelah 15% terjadi penurunan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Beton, pasir laut , Kuat Tekan, Kuat Tarik, Kuat Lentur
Subjects: D Teknik Sipil > Struktur Bangunan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 03 Dec 2022 03:01
Last Modified: 03 Dec 2022 03:01
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/2151

Actions (login required)

View Item View Item