KATARINA, SANI (2023) PERAN TOKOH ADAT DALAM MENANGANI PEMUTUSAN HUBUNGAN PERTUNANGAN SEPIHAK MENURUT PERKAWINAN ADAT SIKKA DI KELURAHAN NANGALIMANG KECAMATAN ALOK KABUPATEN SIKKA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1. cover -Abstrak.pdf Download (890kB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Judul Skripsi : “PERAN TOKOH ADAT DALAM MENANGANI PEMUTUSAN HUBUNGAN PERTUNANGAN SEPIHAK MENURUT PERKAWINAN ADAT SIKKA DI KELURAHAN NANGALIMANG KECAMATAN ALOK KABUPATEN SIKKA”, Disusun Oleh Katarina Sani, NIM : 2018110046 Alasan penulis mengambil judul Peran Tokoh Adat Dalam Menangani Pemutusan Hubungan Pertunangan Sepihak Menurut Perkawinana Adat Sikka Di Kelurahan Nangalimang Kecamatan Alok Kabupaten Sikka, dikarenakan masih terjadi permasalahan dalam proses perkawinan dimana adanya salah satu pihak membatalkan pertunangan yang merupakan tahap dari perkawinan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Peran Tokoh Adat Dalam Menangani Pemutusan Hubungan Pertunangan Sepihak Menurut Perkawinan Adat Sikka Di Kelurahan Nangalimang Kecamatan Alok Kabupaten Sikka dan faktor-faktor penyebab terjadinya pemutusan pertunangan sepihak di Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Metode pendekatan yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis dalam hal ini penulis lebih menekankan berkaitan dengan Peran Tokoh Adat dalam Menangani Pemutusan Hubungan Pertunangan sepihak di Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, menurut Perkawinan Adat Sikka dengan terjun langsung ke objeknya. Hasil penelitian yang penulis temukan adalah bahwa terjadinya pemutusan hubungan pertunangan sepihak menurut perkawinan adat Sikka terjadi diakibatkan karena Esmeranda calon istri atau tunangan dari Silvanus sudah menikah dengan laki-laki lain beserta alasan�alasan lainnya sehingga Esmeranda memutuskan atau membatalkan pertunangannya dengan Silvanus secara sepihak. Kesimpulan bahwa tokoh adat dalam menjalankan tugasnya telah berupaya untuk mengembalikan hubungan keduannya namun upaya tersebut tidak mendapat titik temu, justru berbanding terbalik karena setelah melakukan upaya pendekatan dan beberapa kali pertemuan bersama kedua belah pihak akan tetapi pihak dari Esmeranda tetap pada keputusannya yaitu memutuskan hubungan pertunangan dengan Silvanus dan bersedia menerima konsekuensi apapun sesuai aturan adat, pada pertemuan terakhir bersama keluarga kedua belah pihak dan juga tokoh adat, pihak dari Silvanus menerima keputusan dari pihak Esmeranda dihadapan tokoh adat dan delegasi masing-masing untuk tidak melanjutkan hubungannya dengan Esmeranda, pada saat itu juga telah terjadi kesepakatan bahwa pihak dari Esmeranda bersedia untuk mengembalikan belis (lehu balik) sebagai akibat adat atau sanksi adat sebanyak dua kali lipat pada hari yang sudah ditentukan. Namun pada saat pengembalian belis (lehu balik) pihak dari Esmeranda tidak mengembalikan belis secara penuh atau seluruh (dua kali lipat). Kata Kunci : PERAN, TOKOH ADAT, PEMUTUSAN, HUBUNGAN , PERTUNANGAN, PERKAWINAN, ADAT.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : PERAN, TOKOH ADAT, PEMUTUSAN, HUBUNGAN , PERTUNANGAN, PERKAWINAN, ADAT. |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Acara |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 05:01 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 05:01 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/2166 |
Actions (login required)
View Item |