HERKULANUS, TENGA (2023) KEWAJIBAN PETERNAK DALAM MENERTIBKAN HEWAN TERNAK YANG BERKELIARAN DI TINJAU DARI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NAGEKEO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG KETERTIBAN UMUM (Studi Di Desa Renduwawo, Kec Aesesa Selatan, Kab Nagekeo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1. KOVER DLL.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Judul Skripsi Ini Adalah < Kewajiban Peternak Dalam Menertibkan Hewan Ternak Yang Berkeliaran Ditinjau Dari Peraturan Daerah Kabupaten Nagekeo Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Ketertiban Umum=, Disusun Oleh Herkulanus Tenga, Nim : 2019110777. Peternakan merupakan salah satu potensi sumber pendapatan yang potensial melalui peternak baik peternakan sapi, kambing, kuda maupun kerbau. Disisi lain, peternak juga menimbulkan masalah jika tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan kerusakan tanaman, pencemaran lingkungan hidup masyarakat dengan kotoran ternak bahkan terganggunya lalu lintas karena dengan adanya hewan ternak yang berkeliaran dimana-mana. Seiring dengan terus bertumbuh dan berkembangnya hewan ternak di Kabupaten Nagekeo maka ketertiban hewan ternak menjadi salah satu tugas yang sangat penting yang harus dijaga dan dipelihara oleh pemerintahan Kabupaten Nagekeo maka Pemerintah Kabupaten Nagekeo mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nagekeo Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Ketertiban Umum. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimanakah kewajiban peternak dalam menertibkan hewan ternak yang berkeliaran di tinjau dari Peraturan Daearah Kabupaten Nagekeo nomor 7 tahun 2016 Tentang Ketertiban Umum, serta (2) Apa yang menjadi faktor penghambat peternak dalam menertibkan hewan ternak yang berkeliaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian hukum empiris atau metode penelitian empiris merupakan metode <penelitian hukum yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di masyarakatatau penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya yang terjadi di masyarakat, serta menemukan fakta-fakta yang dijadikan data penelitian yang kemudian data tersebut dianalisis untuk mengidentifikasi masalah yang pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa (1) Kewajiban peternak dalam menertibkan hewan ternak yang berkeliaran, belum berjalan seperti yang diharapkan dikarenakan masih banyaknya hewan ternak yang berkeliaran secara bebas baik itu di pekarangan rumah warga, jalan raya, pusat perkantoran dan lahan pertanian. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat akan Peraturan Daerah Kabupaten Nagekeo Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Ketertiban Umum (PERDA). Dikarenakan kurangnya sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Desa kepada masyarakat, serta (2) faktor penghambat diantaranya faktor internal,factor eksternal dan Upaya dalam pelaksanaan penertiban hewan ternak yang berkeliaran. Kata Kunci : Kewajiban Peternak, Hewan Ternak, Peraturan Daerah Kabupaten Nagekeo Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Ketertiban Umum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Kewajiban Peternak, Hewan Ternak, Peraturan Daerah Kabupaten Nagekeo Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Ketertiban Umum. |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 02:57 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 02:57 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/2634 |
Actions (login required)
View Item |