KRISTIAN EWALDINO, TURU MORE (2023) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERKAWINAN BEDA AGAMA MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (SUATU STUDI DI GEREJA SANTO YOSEPH ONEKORE). Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1 cover-abstrak.pdf Download (906kB) |
|
Text (BAB I)
2 BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
7 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Judul skripsi ini adalah “Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama Menurut Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Suatu Studi Di Gereja Santo Yoseph Onekore) “ Disusun Oleh Kristian Ewaldino Turu More, NIM : 2016111283 Dalam perkawinan belum memenuhi syarat syarat perkawinan beda agama antara kedua belah pihak, dan hal tersebut bertentangan dengan Undang�Undang Nomor 1 tahun 1974 yang mana merupakan payung hukum yang mengatur tentang perkawinan beda agama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Tinjauan yuridis terhadap pelaksanaan perkawinan beda agama menurut Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Apa faktor penghambat perkawinan beda agama menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, adalah pendekatan penelitian hukum empiris dengan objek kajian mengenai perilaku masyarakat, yang timbul akibat berinteraksi dengan sistem norma yang ada. Penelitian Normatif merupakan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara menilti bahan Pustaka atau data sekunder. Suatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi . Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan oleh penulis maka peneliti mengambil suatu kesimpulan bahwa perkawinan merupakan bagian dari kemanusiaan, seorang Katolik ataupun non Katolik yang hidup di negara yang majemuk ini dipastikan sulit untuk menghindari dari pergaulan dengan orang yang beda agama. Perkawinan merupakan hal yang sakral, dan hanya dapat dilakukan seumur hidup sekali perkawinan yang tidak sesuai ketentuan Agama merupakan perkawinan yang tidak sah, perkawinan yang sah berdasarkan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor (1) Tahun 1974 adalah perkawinan yang dilaksanakan menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Maka penulis mendapat jawaban bahwa setiap Agama tidak mensahkan perkawinan beda Agama, karena semua Agama menginginkan perkawinan yang seiman, perkawinan dengan cara penyeludupan terhadap Undang- Undang Nomor (1) Tahun 1974 ini tidak menutup kemungkinan kelak akan kembali ke agamanya masing-masing. Kata Kunci: Tinjauan Yuridis,Perkawinan,Perkawinan beda Agama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Tinjauan Yuridis,Perkawinan,Perkawinan beda Agama. |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 11 Dec 2023 02:24 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 02:24 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/2903 |
Actions (login required)
View Item |