YOMINDUS, PAKA (2024) PENEGAKAN HUKUM OLEH POLISI KEHUTANAN DALAM PEMBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI DESA KEBESANI KECAMATAN DETUKELI KABUPATEN ENDE DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG PPLH NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1. COVER & ABSTRAK.pdf Download (444kB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Judul Skripsi; Penegakan Hukum Oleh Polisi Kehutanan Dalam Pembakaran Hutan Dan Lahan Di Desa Kebesani Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende, Oleh Nama; Yomindus Paka; Nim; 2019110860 Kebakaran hutan dan lahan telah menimbulkan dampak lingkungan yang luar biasa, masyarakat diganggu kabut asap kebakaran, rumah sakit dan klinik dipenuhi orang yang sakit pernapasan, mata dan diare. Latar belakang penulis memilih judul ini, karena Penegakan hukum terhadap pelaku perusakan lingkungan hidup berupa pembakaran hutan dan lahan adalah penegakan hukum berupa sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (1) pasal 99 aya (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yakni; 1. Bagaimanakah penegakan hukum oleh polisis kehutanan dalam pembakaran hutan dan lahan di desa kebesani kecmtan detukeli kabupaten ende. 2. Apakah faktor yang mempengaruhi penegakan hukum oleh polisi kehutanan dengan terjadinya pembakaran hutan dan lahan di desa kebesani kecamatan detukeli kabupaten ende. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan yuridisi sosiologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penegakan hukum oleh polisi kehutanan dalam pembakaran hutan dan lahan di Desa Kebesani Kecamatan Detukeli Kabupaten Ende tidak maksimal. Adapun tidak maksimalnya penegaan hukum dalam pembakaran hutan dan lahan di Desa Kebesani, hal ini dikarenakan baik oleh polisi kehutanan maupun oleh kesatuan pengelolaan hutan Kabupaten Ende tidak menerapakan sanksi pidana terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan di Desa Kebesani sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 98 Ayat (1) dan Pasal 99 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum oleh polisi kehutanan dengan terjadinya pembakaran hutan dan lahan di desa kebesani kecamatan detukeli kabupaten ende, yakni faktor internal yaitu; sumber daya manusia (SDM) antara lain; kurangnya jumlah personil, faktor sarana dan prasarana. Sedangkan faktor eksternal yaitu; kurangnya kesadaran masyarakat, kurangnya sosialisasi, pembukaan lahan dengan cara membakar hutan, faktor musim yang ekstrim dan kondisi geografis. Adapun yang dapat disarankan kepada polisi kehutanan untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.kepada pemerintah desa kebesani disarankan untuk secara maksimal memberikan sosialisasi dan edukasi tentang hutan. Sedangkan kepada masyarakat disarankan untuk tidak lagi membakar hutan dan lahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci; Penegakan Hukum, Polisi Kehutanan, Pembakaran, Hutan. |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 02 Apr 2024 03:54 |
Last Modified: | 02 Apr 2024 03:54 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/3091 |
Actions (login required)
View Item |