EDWIN FERNANDO, LADO DJO (2024) REHABILITASI TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PESETUBUHAN ANAK DI BAWAH UMUR DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK (Studi Di Kantor Dinas Sosial). Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
1. COVER & ABSTRAK.pdf Download (621kB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Rehabilitasi Terhadap Korban Tindak Pidana Pesetubuhan Anak Di Bawah Umur Ditinjau Dari Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Studi Di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Ende Oleh Edwin Fernando Lado Djo, Nim 2020110173 Anak adalah generasi masa depan yang wajib di perhatikan dan di lindungi tidak saja oleh keluarga tetapi juga oleh Negara. Negara kesatuan Repoblik Indonesia menjamin hak anak sebagaimana tertuang dalam pasal 28B Ayat (2) Undang-Undang dasar Negara Kesatuan Repoblik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) yang menyatakan bahwa : setiap Anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta memperoleh perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses rehabilitasi terhadap Korban persetubuhan anak di bawah umur yang di tangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Ende ditinjau dari Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sisitem Peradilan Pidana Anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam peneletian ini adalah peneltian empiris dengan mengunakan pendekatan penelitian yuridis sosiologis. Hasil penelitian Dinas Sosial Kabupaten Ende belum melaksanakan kewajiban dalam menangani kasus persetubuhan anak di bawah umur. Hal ini dilihat dari belum adanya fasilitas pelayanan rehabilitasi sosial seperti selter Rehabilitasi, dokter spesialis Psikolog dan psikiater, hal ini di karenakan belum adanya alokasi anggaran dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ende melalui Dinas Sosial Kabupaten Ende. Di sisi lain Pemerintah Daerah dan Dinas Sosial juga masih kekurangan tim pekerja sosial sehingga hal ini memperngaruhi proses penanganan korban persetubuhan anak di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Ende. Kesimpulan Dinas Sosial Kabupaten Ende dalam menangani Korban persetubuhan anak di bawah umur sudah baik, namuin belum optimal dan menyeluruh, karena dilihat masih banyaknya korban persetubuhan anak di bawah umur belum mendapatkan penanganan dengan baik. Faktor ini diakibatkan belum adanya fasilitas pelayanan seperti Selter Rehabilitasi, dokter spesialis milik Pemerintah Derah Kabupaten Ende dan juga belum adanya penembahan Pekerja sosial di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Ende.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Rehabilitasi, Persetubuhan, Dinas Sosial. |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 02:26 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 02:26 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/3404 |
Actions (login required)
View Item |