PERAN POLISI PAMONG PRAJA (POL PP) DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR WOLOWONA ENDE DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH

FANY MUHAMAD, ALI (2024) PERAN POLISI PAMONG PRAJA (POL PP) DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR WOLOWONA ENDE DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
1. COVER & ABSTRAK.pdf

Download (588kB)
[img] Text (BAB I)
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
6. BAB V & DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (25kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
7. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Judul Skripsi: PERAN POLISI PAMONG PRAJA (POL PP) DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR WOWLOWONA ENDE DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH OLEH FANI MUHAMAD ALI, NIM 2020110087. Alasan peneliti memilih penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Polisi Pamong praja (POL PP) dalam penertiban Pedagang Kaki Lima di Pasar Wolowona Ende ditinjau dari Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Karena adanya permasalahan dimana banyak Pedagang Kaki Lima yang berjualan di trotoar, emperan toko dan halte yang menyebabkan terjadinya kemacetan dan kerusakan lingkungan di sekitar pasar Wolowona akibat limbah yang di hasilkan oleh Pedagang Kaki Lima sesuai dengan apa yang di amanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan penelitian yuridis sosiologis. Hasil penelitian ditemukan bahwa Peran Satuan Polisi Pamong Praja sebagai Penegak Perda di Kabupaten Ende sudah secara baik namun belum optimal dalam penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima yang berjualan di trotoar, emperan toko dan halte di Pasar Wolowona Kabupaten Ende, hal ini disebabkan oleh Pedagang Kaki Lima yang memiliki pengetahuan yang minim terhadap Perda yang berlaku dan juga kurangnya lahan berjualan yang di sediakan pemerintah. Adapun juga dari faktor-faktor penghambat penegak yaitu Polisi Pamong Praja yang masih kekurangan anggaran dan personil dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima yang ada di Pasar Wolowona Kabupaten Ende yang dimana oleh karena hal tersebut sampai sekarang kondisi Pasar Wolowona Kabupaten Ende sangat memperihatinkan. Kesimpulan Peran Polisi Pamong Praja dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima sudah secara optimal dengan personil yang ada dan fasilitas yang ada namun dengan banyaknya pasar dan perkembangan Pedagang di Kabupaten Ende membuat Satuan Polisi Pamong Praja kewalahan karna keterbatasan Personil dan kendaraan sehingga dalam penenaganan belum mencapai hasil yang baik dalam penertiban Pedagang Kaki Lima yang berjualan di pasar Wolowona. Kata Kunci: “Peran, Penertiban, Pedagang Kaki Lima”

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: “Peran, Penertiban, Pedagang Kaki Lima”
Subjects: H Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 26 Sep 2024 02:39
Last Modified: 26 Sep 2024 02:39
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/3406

Actions (login required)

View Item View Item