PERAN PENYIDIK MELALUI RESTORATIVE JUSTICE SEBAGAI UPAYA PENANGANAN TINDAK PIDANA PENYEROBOTAN LAHAN DI DESA TANALANGI KECAMATAN LEPEMBUSU KELISOKE KABUPATEN ENDE DI TINJAU DARI PERATURAN POLRI NOMOR 8 TAHUN 2021 TENTANG PENANGANAN TINDAK PIDANA BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIVE

GETRUDIS, NOVITA (2025) PERAN PENYIDIK MELALUI RESTORATIVE JUSTICE SEBAGAI UPAYA PENANGANAN TINDAK PIDANA PENYEROBOTAN LAHAN DI DESA TANALANGI KECAMATAN LEPEMBUSU KELISOKE KABUPATEN ENDE DI TINJAU DARI PERATURAN POLRI NOMOR 8 TAHUN 2021 TENTANG PENANGANAN TINDAK PIDANA BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIVE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
COVER-ABSTARK.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Judul skripsi ini adalah: Peran Penyidik Melalui Restorative Justice Sebagai Upaya Penanganan Tindak Pidana Penyerobotan Lahan Di Desa Tanalangi Kecamatan Lepembusu Kelisoke Kabupaten Ende Di Tinjau Dari Peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restorative, Getrudis Novita, NIM. 2020110091 Penanganan tindak pidana penyerobotan lahan sering kali menemui tantangan dalam sistem peradilan konvensional, yang sering kali berfokus pada sanksi pidana. Pendekatan Restorative Justice menjadi alternatif yang dapat menyelesaikan masalah secara dalam penerapan Restorative Justice dalam penanganan permasalahan penyerobotan lahan di Desa Tanalangi, Kecamatan Lepembusu Kelisoke, Kabupaten Ende, dengan mengacu pada peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restorative Justice Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan penyidik, aparat Desa, serta Masyarakat yang terlibat dalam permasalahan penyerobotan lahan, dan dokumen-dokumen yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyidik memiliki peran penting dalam mefasilitasi dialog antara pelaku dan korban, serta menciptakan kesepakatan yang saling menguntungkan berdasarkan prinsip-prinsip Restorative Justice. Peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021 memberikan pedoman yang jelas bagi penyidik dalam mengimplementasikan pendekatan ini, meskipun masih terdapat beberapa tantangan dalam praktiknya, seperti kurangnya pemahaman dari Masyarakat tentang konsep Restorative Justice dan keterbatasan sumber daya manusia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Restorative Justice merupakan pendekatan yang efektif dalam menangani tindak pidana penyerobotan lahan, karena tidak hanya menyelesaikan masalah hukum, tetapi juga memperbaiki hubungan social antara pihak-pihak yang terlibat. Saran penelitian ini adalah pentingnya sosialisasi lebih lanjut mengenai Restorative Justice kepada Masyarakat dan peningkatan kapasitas penyidik dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip tersebut sesuai dengan peraturan yang ada. Kata kunci: Penyidik, Restorative Justice, Dan Penyerobotan Lahan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Penyidik, Restorative Justice, Dan Penyerobotan Lahan
Subjects: H Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 07 May 2025 01:30
Last Modified: 07 May 2025 01:30
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/3900

Actions (login required)

View Item View Item