BERLIAN GUDU, MEDI (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK AKIBAT PERCERAIAN HASIL PUTUSAN PENGADILAN NEGERI ENDE NO.13/PDT.G/2024/PN End. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
![]() |
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK AKIBAT PERCERAIAN HASIL PUTUSAN PENGADILAN NEGERI ENDE NO.13/PDT.G/2024/PN End, DISUSUN OLEH BERLIAN GUDU MEDI, 2020110571. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap anak akibat perceraian orang tua, dengan mengkaji Putusan Pengadilan Negeri Ende Nomor 13/Pdt.G/2024/PN End. Latar belakang penelitian ini adalah perkembangan signifikan hukum perlindungan anak di Indonesia, khususnya melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang menegaskan hak-hak anak pasca perceraian seperti hak asuh, nafkah, dan hak lainnya. Kasus perceraian yang menjadi fokus studi ini merupakan contoh konkret bagaimana sistem hukum berupaya mengimplementasikan nilai-nilai perlindungan anak ke dalam praktik yudisial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan studi kasus (case study). Data dikumpulkan melalui studi pustaka yang bersumber dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Analisis data dilakukan secara kualitatif-deskriptif untuk menafsirkan dan menginterpretasikan data yang diperoleh dari peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putusan Pengadilan Negeri Ende Nomor 13/Pdt.G/2024/PN End telah mempertimbangkan prinsip "kepentingan terbaik anak" sebagai tolok ukur utama dalam menentukan hak asuh. Hakim menilai tindakan tergugat bertentangan dengan prinsip tersebut dan memutuskan penggugat lebih layak mengasuh anak karena stabilitas ekonomi dan emosional. Putusan ini mencerminkan bahwa pengadilan memberikan perhatian serius terhadap masa depan anak pasca perceraian, sejalan dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis pada pengembangan ilmu hukum keluarga dan perlindungan anak, serta manfaat praktis berupa rekomendasi untuk perbaikan penanganan kasus perceraian yang melibatkan anak di masa depan. kata kunci:Perlindungan Hukum,Anak,Perceraian,Hak Asuh
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kata kunci:Perlindungan Hukum,Anak,Perceraian,Hak Asuh |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Pidana H Ilmu Hukum > Hukum dan Perkembangan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 02 Oct 2025 03:15 |
Last Modified: | 02 Oct 2025 03:15 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/4115 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |