SCOLASTIKA, WEA (2021) FUNGSI SUNDHO BHANDO PADA PERKAWINAN ADAT NAGEKEO DI DESA KOTAGANA KECAMATAN MAUPONGGO KABUPATEN NAGEKEO. Skripsi thesis, Universitas Flores.
Text (COVER)
1 COVER - ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
7 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
|
Text
8 LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Scolastika Wea, 2020. Fungsi Sundho Bhando Pada Perkawinan Adat Nagekeo Desa Kotagana Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo. SKRIPSI: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Flores. Pembimbing I Dentiana Rero, S.Pd.,M.Pd Pembimbing II Josef Kusi, S.Pd.,M.Pd Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Apa Fungsi Sundho Bhando Pada Perkawinan Adat Nagekeo di desa Kotagana kecamatan Mauponggo kabupaten Nagekeo, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui fungsi Sundho Bhando pada perkawinan adat Nagekeo di desa Kotagana kecamatan Mauponggo kabupaten Nagekeo, teori yang digunakan adalah teori Fungsional yang dikemukan oleh Emile Dhurkheim yang menyatakan bahwa masyarakat merupakan jaringan kompleks dari berbagai satu kesatuan entitas yang paling terkait seperti keluarga, pemerintah, agama, dan ekonomi dimana setiap unit itu memberikan kontribusi satu terhadap yang lain dalam membentuk suatu keseluruhan. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sundho Bhando merupakan pemberian bukti penghargaan dari pihak yang menerima kepada pihak yang memberikan penghargaan. Pemberian Sundho Bhando (balas budi) tergantung banyaknya barang yang diterima oleh pihak perempuan. Sundho Bhandho pada perkawinan adat dilakukan melalui beberapa tahap yaitu Ade Ona (Meminang), Peu Longo ( Ikat Kambing Jantan), Tei Ula ( lihat urat), Udu Diwu ( antar belis), Nuka Sa,o (menuju kerumah laki-laki), Kawe (Nikah). Selain itu juga ada beberapa fungsi sundho bandho dilihat dari fungsi ekonomi, solidaritas dan pemersatu. Dengan tujuan untuk memperat tali persaudaraan diantara sesama keluarga. Kesimpulan: Fungsi Sundho Bhando pada perkawinan adat Nagekeo di desa Kotagana untuk tetap mempererat hubungan tali persaudaraan antara sesama keluarga baik keluarga perempuan maupun keluarga laki-laki serta untuk mengimbangi ekonomi keluarga agar tidak ada pihak yang dirugikan. Kata Kunci : Fungsi, Belis, Sundho Bhando.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Fungsi, Belis, Sundho Bhando. |
Subjects: | L Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 21 Apr 2021 04:18 |
Last Modified: | 21 Apr 2021 04:18 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/543 |
Actions (login required)
View Item |