ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM REGIONAL DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN SIKKA TAHUN 2015-2019

MARIA, DENSIANA DHANA (2021) ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM REGIONAL DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN SIKKA TAHUN 2015-2019. Skripsi thesis, Universitas Flores.

[img] Text (COVER)
1 COVER-ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
3 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB) | Request a copy
[img] Text
8 LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Maria Densiana Dhana, Nim 2016 430 112, Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Upah Minimum Regional Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten Sikka Tahun 2015-2019. Nomor HP/082 153 847 299. Email : mariadhana9@gmail.com Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum regional dan tingkat pengangguran terhadap kemiskinan di kabupaten sikka tahun 2015-2019 melauli data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka dengan perhitungan menggunakan program SPSS 21. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear model semilog. Untuk menghitung persamaan regresi linear model semilog data harus memenuhi uji asumsi dasar yaitu melalui uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama variabel upah minimum regional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kabupaten Sikka tahun 2015-2019. Hal ini dibuktikan dari hasil uji signifikansi parametik individu (uji t). Nilai t-hitung < t-tabel, (-5,711 < 2,776). Kedua tingkat pengangguran berpengaruh berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai t-hitung < t-tabel (-2,491 < 2,776). Kemudian untuk uji F diperoleh nilai F-hitung > F-tabel (16,821 > 6,94). Berarti bahwa upah minimum regional dan tingkat pengangguran secara bersama-sama (serempak) berpengaruh nyata terhadap kemiskina di Kabupaten Sikka dalam kurun waktu 2015-2019. Penetapan upah minimum harus tetap diberlakukan dan tingkat upahnya dinaikan sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) untuk melindungi pekerja. Dengan adanya kenaikan upah minimum regional yang ada di suatu daerah diharapkan dapat melindungi para pekerjanya dari kemiskinan, karena dengan upah minimum seorang pekerja menerima upah yang sesuai dengan standard kebutuhan hidup layak serta dapat terhindar dari garis kemiskinan. Untuk mengurangi tingkat pengangguran pemerintah dan pihak yang terkait diharapkan melakukan berbagai upaya diantaranya adalah memberikan izin pendirian usaha agar nantinya dapat menyerap tenaga kerja dan menambahkan kreatifitas dan inovasi untuk angkatan kerja melalui pendampingan, bimbingan teknik, dan motivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki, sehingga dapat membuka peluang usaha bagi diri sendiri dan orang lain. Kata Kunci : Kemiskinan, Upah Minimum Regional dan Tingkat Pengangguran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kemiskinan, Upah Minimum Regional dan Tingkat Pengangguran.
Subjects: G Ekonomi Pembangunan > Ekonomi Sumber Daya
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 10 May 2021 02:57
Last Modified: 07 Jun 2021 03:57
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/613

Actions (login required)

View Item View Item