KATARINA YOVENTA, LIPAT MASAN (2021) ANALISIS EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TENAGA KERJA DAN WAKTU KERJA (LEMBUR). STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS KOTA ENDE (TIME COST TRADE OFF). Skripsi thesis, Universitas Flores.
Text (COVER)
1 COVER - ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
3 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy |
|
Text
4 BAB II.pdf Download (420kB) |
|
Text
5 BAB III.pdf Download (202kB) |
|
Text
6 BAB IV.pdf Download (912kB) |
|
Text
7 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (364kB) |
|
Text (BAB II)
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
7 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
|
Text
8 LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK KATARINA YOVENTA LIPAT MASAN, Analisis Efektifitas Penambahan Tenaga Kerja Dan Waktu Kerja (Lembur). Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Puskesmas Kota Ende (Time Cost Trade Off) (Dibimbing Oleh Kristoforus Je Dan Marselinus Y. Nisanson) Keberhasilan suatu proyek dilihat dari terlaksananya aspek mutu, biaya dan waktu yang saling berkaitan. Hal ini merupakan fungsi dari manajemen konstruksi dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Namun dalam pelaksanaannya, sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal perencanaan dan realisasi, sehingga proyek mengalami keterlambatan. Alternatif percepatan yang digunakan adalah dengan melakukan perbandingan antara penambahan tenaga kerja dan waktu kerja (lembur) dengan menggunakan metode Time Cost Trade Off pada proyek Pembangunan Puskesmas Kota Ende. Alternatif tersebut digunakan untuk mengetahui perbandingan biaya pelaksanaan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah tenaga kerja dan jumlah jam lembur yang dibutuhkan untuk mengatasi keterlambatan dan mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan dalam mengatasi keterlambatan Data yang digunakan dalam penelitian diambil dari CV. Cahaya Pilar Konstruksi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, berupa recana anggaran biaya, time schedulle, laporan mingguguan, jumlah tenaga kerja, jumlah jam kerja. Hasil analisis menggunakan penambahan tenaga kerja diperoleh jumlah tenaga kerja sebanyak 25 orang dan biaya sebesar Rp. 919.062.719,29 dan menggunakan penambahan waktu kerja (lembur) diperoleh jam lembur sebanyak 117 jam serta biaya sebesar Rp. 1.343.839.895,87 . Kata kunci : keterlambatan, tenaga kerja, waktu kerja, biaya proyek
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : keterlambatan, tenaga kerja, waktu kerja, biaya proyek |
Subjects: | D Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 08 Apr 2021 03:12 |
Last Modified: | 08 Apr 2021 03:12 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/477 |
Actions (login required)
View Item |