FRANSISKUS FANDRIO IBI, WELAN (2022) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PENGEMUDI ANGKUTAN BARANG YANG MENGANGKUT PENUMPANG DITINJAU DARI UNDANG - UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KABUPATEN FLORES TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.
Text (COVER)
cover skripsi.pdf Download (842kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
BАB II.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BАB III.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BАB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BАB V dan Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran Full.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Nama: Fransiskus Fandrio Ibi Welan, NIM: 2017110723, Judul: Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pengemudi Angkutan Barang Yang Mengangkut Penumpang Ditinjau Dari Undang-Undang No 22 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kabupaten Flores Timur. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sanksi pidana terhadap pengemudi angkutan barang yang mengangkut penumpang ditinjau dari Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan penerapan sanksi pidana yang belum dilakukan terhadap pengemudi angkutan barang yang mengangkut penumpang di tinjau dari Undang-Undang Republik Indonesia No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, yaitu untuk mengkaji penerapan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berkaitan dengan penerapan sanksi pidana terhadap pengemudi angkutan barang yang mengangkut penumpang di Kabupaten Flores Timur. Hasil penelitian menunjukan hingga saat ini penerapan sanksi pidana sebagaimana dicantumkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 pasal 169 Ayat (1) Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berbunyi: “Pengemudi atau perusahaan angkutan umum wajib mematuhi kentuan mengenai tata cara pemuatan,daya angkut,dimensi kendaraan, serta kelas jalan”, belum terlaksana dengan baik dalam penerapanya, sehingga hal ini menyebabkan para pengemudi angkutan barang masih sewenang-wenang mengangkut penumpang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengemudi angkutan barang yang mengangkut penumpang masih sewenang-wenang mengangkut penumpang di Kabupaten Flores Timur seperti yang di atur dalam Pasal 307 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang di sebabkan kurangnya pengetahuan pengemudi angkutan barang yang mengangkut penumpang dan pemberian sanksi yang kurang tegas dari pihak pemerintah di Kabupaten Flores Timur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Sanksi Pidana, Pengemudi, Angkutan |
Subjects: | H Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | perpus takaan uniflor |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 05:16 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 05:16 |
URI: | http://180.250.177.156/id/eprint/1885 |
Actions (login required)
View Item |