REDESAIN MUSEUM BIKON BLEWUT DI LEDALERO, MAUMERE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN

EDUARDUS MARIUS, NORMA (2024) REDESAIN MUSEUM BIKON BLEWUT DI LEDALERO, MAUMERE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

	Text (COVER) 1.COVER-ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) 2.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 7.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 8.BAB VII-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 9.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK EDUARDUS MARIUS NORMA. “Redesain Museum Bikon Blewut di Ledalero, Maumere Dengan Pendekatan Arsitektur Modern(Studi kasus : Museum Bikon Blewut di Ledalero, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka 2022-2023). Skripsi. Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Flores. Pembimbing I : Petrus Jhon Alfred D. D,ST.,MT. Pembimbing II : Silvester Masias Siso,ST.,M.Sc Modal utama sebuah museum adalah pameran terhadap koleksi-koleksinya. Adapun alasan seseorang datang yaitu karena mereka ingin melihat langsung sehingga koleksi asli menjadi salah satu ciri dan daya tarik sebuah museum. Berinteraksi dan menyaksikan dengan berbagai benda asli yang dipamerkan disana yang mampu menciptakan kesan secara khusus bagi setiap pengujung karena mereka dapat menyentuhnya. Oleh karenanya, musem dapat memamerkan berbagai koleksi sejarah terdahulu.Museum Bikon Blewut adalah museum yang terletak diatas perbukitan Kecamatan Nita, Desa Taka Plager, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur yang didirikan oleh Verhoven pada tahun 1965. Museum ini menyimpan beberapa koleksi alat-alat kebudayaan dari era paleolitikum, mesolitikum, neolitikum, hingga jaman perunggu. Museum ini sebelumnya sudah di redesain namun hanya bagian utama bangunan yang merupakan bagian depan dari Museum Bikon Blewut ini dengan konsep desain yang sangat tradisional serta penambahan oranem-ornamen pada bagian atas museum seperti gading, tengkorak kepala manusia dan fosil lainnya.Museum ini memiliki tiga massa bangunan dengan bangunan utama terletak di bagian depan sedangkan pada bagian belakang bangunan utama merupakan tempat penyimpanan fosil-fosil yang mana kondisi dalam bangunan ini sudah tidak layak digunakan, pada bagian timur merupakan gudang yang menyatu dengan bangunan Seminari Ledalero. Bicara tentang konsep arsitektur modern di indonesia khususnya di Kabupaten Sikka masih sangat sedikit yang menggunakan konsep ini pada bangunan-bangunan bertingkat maupun bangunan lantai satu.Pemilihan konsep arstektur modern pada redesain bangunan museum ini karena perencana ingin mengubah tata letak dan bentuk bangunan agar terlihat lebih berestetika dengan meredesain ulang tampilan luar bangunan maupun ruangan yang ada dalam museum sehingga benda-benda pajangan dalam museum ditempatkan pada tempat yang aman dan pergerakan pengunjung dalam bangunan bisa lebih bebas, mendesain ruangan yang khusus untuk perawatan dari benda-benda yang sudah keropos dan rusak, menambahkan ruangan untuk tempat berfoto-foto, membuat taman gantung dalam bangunan sebagai fasilitas pendukung, dan mendesain area parkir kendaraan yang luas dan memadai.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci : Museum Bikon Blewut, Arsitektur Modern
Subjects:	F Teknik Arsitektur > Teknologi Arsitektural
Divisions:	Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Arsitektur
Depositing User:	perpus takaan uniflor
Date Deposited:	16 May 2024 02:34
Last Modified:	16 May 2024 02:34
URI:	http://180.250.177.156/id/eprint/3229

Actions (login required)

View Item