PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH BETON BERTULANG TIPE KANTILEVER DI GEREJA NANGANESA, KECAMATAN NDONA, KABUPATEN ENDE

Maria Ratna, Lamun (2025) PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH BETON BERTULANG TIPE KANTILEVER DI GEREJA NANGANESA, KECAMATAN NDONA, KABUPATEN ENDE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS FLORES.

[img] Text (COVER)
01 COVER-DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
02 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
03 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
04 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
05 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (843kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
06 BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
07 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Maria Ratna Lamun, 2020310588 Perencanaan Dinding Penahan Tanah Beton Bertulang Tipe Kantilever Di Gereja Nanganesa, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende. Skripsi (Pembimbing I Ir. Veronika Miana Radja, S.T.,M.T.,IPM Pembimbing II Ir. Yohanes Laka Suku, S.T., M.T.,IPM) Tanah merupakan aspek penting dalam perencanaan konstruksi, oleh karena itu daya dukung tanah merupakan faktor yang menentukan kestabilan, kelayakan dan umur suatu konstruksi. Adapun beberapa teknik pengendalian tanah diantaranya perencanaan dinding penahan sehingga dapat meminimalisir dampak yang timbul terutama pada daerah pemukiman dengan kondisi tanah yang berbeda ketinggian antara titik satu dengan yang lain. Dinding penahan tanah adalah bangunan yang berfungsi menstabilkan tanah pada kondisi tanah tertentu khususnya untuk area lereng alami dan lereng buatan. Lereng pada lokasi pembangunan gereja merupakan lereng yang kritis. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan lereng sehingga tidak mengalami longsoran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai stabilitas lereng, dimensi dinding penahan tanah beton bertulang tipe kantilever yang aman terhadap gaya geser, gaya guling dan daya dukung tanah pada lereng di Gereja Nanganesa. Penelitian dilakukan dengan survei langsung pada lokasi, yang meliputi pengukuran tinggi dan lebar lereng serta pengambilan sampel berupa tanah lereng dalam kondisi tidak terganggu (undisturbed) dan terganggu (disturbed). Kemudian melakukan pengujian di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Flores sehingga menghasilkan data sifat fisik dan mekanis tanah. Hasil analisis perhitungan desain, diperoleh besarnya stabilitas guling (Fgl) sebesar 10,1 > 1,5 (aman), stabilitas geser (Fgs) diperoleh sebesar 3,2 > 1,5 (aman), stabilitas terhadap daya dukung (F) diperoleh sebesar 13,9 > 3 (aman). Dan kondisi ini dinilai relatif aman dari kelongsoran. Dimensi dinding penahan tanah tipe kantilever tinggi dari dasar pondasi sebesar 8 m, tinggi dinding vertikal sebesar 7,2 m, lebar telapak pondasi sebesar 0,8 m, lebar total sebesar 3,2 m, lebar dinding atas sebesar 0,3 m, lebar dinding bawah sebesar 0,8 m, lebar telapak belakang sebesar 1,06 m, lebar telapak depan sebesar 1,34 m. Dimensi termasuk aman terhadap gaya-gaya yang bekerja pada dinding penahan tanah. Kata Kunci : Tanah, Stabilitas Lereng, Dimensi Dinding Penahan tanah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Tanah, Stabilitas Lereng, Dimensi Dinding Penahan tanah
Subjects: D Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: perpus takaan uniflor
Date Deposited: 29 Apr 2025 03:54
Last Modified: 29 Apr 2025 03:54
URI: http://180.250.177.156/id/eprint/3885

Actions (login required)

View Item View Item